Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN. CO. ID – JAKARTA. Makna minyak jatuh ke level terendah sejak Juni pada hari Selasa (8/9) di tengah meningkatnya kewaswasan permintaan karena Covid-19 terus menjalar.
Melansir CNBC, harga minyak mentah West Texas Intermediate WTI) turun US$ 3, 01 atau 7, 6% menjadi US$ 36, 76 bagi barel. Selama sesi WTI diperdagangkan serendah US$ 36, 13, kehormatan yang tidak terlihat sejak 15 Juni.
Sementara, harga minyak anom Brent merosot lebih dari 5, 3% dan menjadi menetap pada US$ 39, 78 per barel, juga level terendah sejak Juni.
Baca Juga: Harga minyak WTI diperkirakan akan terjun ke level US$ 36 per barel
“Pergerakan harga minyak keadaan ini adalah tanda yang jelas bahwa pasar sekarang sangat merisaukan masa depan permintaan minyak, ” kata Paola Rodriguez-Masiu, analis rekan minyak senior di Rystad Energy. âRentetan kerugian didorong oleh peluang permintaan minyak mentah yang pampat selama sisa tahun ini, dengan meningkatnya kasus Covid-19 dan simpulan musim mengemudi musim panas dalam AS, serta kilang Asia dengan berhenti., ” dia menambahkan.
Sejak WTI jatuh ke wilayah negatif pada bulan April untuk prima kalinya dalam catatan, harga minyak telah bangkit kembali. WTI menggila hampir 90% di bulan Mei, dan telah membukukan keuntungan bulanan sejak saat itu.
Kenaikan tersebut, tentu saja, didukung oleh rekor terendah, tetapi harga bergerak lebih tinggi karena produsen internasional mengurangi produksi dalam upaya untuk mengatasi penurunan permintaan yang disebabkan sebab pandemi.
Sebagai pepatah terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.
–> Video Pilihan gong11deng –>
GEJOLAK HARGA MINYAK